Tidur adalah aktivitas alami yang sangat diperlukan dan bukanlah sebuah pilihan ataupun mengisi waktu kosong seseorang. Aktivitas ini terjadi ketika tubuh dan pikiran kita beristirahat dimana kemauan dan kesadaran kita untuk sementara tidak aktif dan sebagian besar fungsi tubuh terhenti. Walaupun gerakan tubuh kita berkurang saat tidur, tetapi tubuh selalu siap untuk merespon terhadap rangsangan eksternal.

Tidur yang normal, memiliki ciri-ciri penurunan suhu tubuh, tekanan darah, kecepatan pernapasan, dan fungsi tubuh. Walaupun terjadi penurunan aktivitas tubuh, ternyata pada kenyataannya otak tidak pernah berkurang aktivitasnya. Bahkan, studi menunjukan bahwa otak saat tidur sama aktifnya dengan saat kita bangun.

Tidur sangat penting bagi makhluk hidup. Aktivitas yang seringkali diremehkan ini mampu mempengaruhi kesehatan fisik dan mental dan berfungsi optimalnya sistem dalam tubuh kita, termasuk sistem kekebalan tubuh. Tidur sangat berpengaruh pada sistem kekebalan seseorang termasuk kemampuan seseorang untuk melawan penyakit dan bertahan penyakit.

• Sleep debt atau hutang tidur adalah efek dari tidak mendapatkan tidur yang cukup. Hutang tidur yang besar dapat mempengaruhi mental, emosional dan fisik seseorang. Menurut Dr. William Dement, hutang tidur terjadi ketika kebutuhan tidur yang sesuai tidak terpenuhi.
• Pradormitium: Fase peralihan dari sadar ke tidur
• Postdormitium: Fase peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai postdormitium.
• Electroencephalogram (EEG) : Alat pengukur aktivitas otak melalui listrik.
• Electromyogram (EMG): Alat pengukur aktivitas otot melalui listrik
• Electrooculogram (EOG): Alat Pengukur gerak mata melalui listrik
• Jam Biologis: Kumpulan sel yang membentuk suatu siklus biologis yang mempengaruhi waktu biologis makhluk hidup

Aktivitas otak saat tidur dan bangun merupakan hasil dari pengaktifan dan penghambatan yang terjadi pada otak. Neurotransmitter berperan untuk mengontrol ketika seseorang tidur atau bangun dengan memberi pesan pada sel saraf (neuron). Neuron yang terletak di batang otak yang aktif akan menyebabkan tidur dengna menghambat fungsi otak lain yang membuat seseorang terjaga.Kita juga harus tidur karena tidur penting untuk menjaga kemampuan kita dalam fungsi kognitif seperti berbicara, memori, inovatif dan pola pikir kita. Jadi, tidur berperan penting dalam perkembangan otak.

Di malam hari, tidur merespon terhadap ketidakberadaan sinar matahari dengan memproduksi melatonin, hormon yang membuat seseorang mengantuk. Sedang pada siang hari, sinar matahari merangsang otak untuk menghambat produksi melatonin sehingga sesorang menjadi bangun dan tetap terjaga.